Jumat, 11 Maret 2011

Let's care now..

Negara Jepang terkenal dengan kebiasaan untuk selalu tertib.Meski bahaya tsunami mengancam nyawa, mereka masih terlihat tertib mengantre ke dalam bis untuk evakuasi.Bahkan mereka terlihat tenang ketika gempa mengguncang. Itulah keadaan yang saya lihat dari potongan video berita mengenai tsunami Jepang.
Untuk kesekian kalinya kita disuguhkan berita mengenai bencana alam. Bencana alam ini adalah tsunami di Jepang yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 dengan kekuatan 8,9 skala ricther.Tepat juga saat saya menuliskan posting ini,

Sebuah kejadian dan dalam hal ini bencana alam tsunami pasti membawa dampak positif dan negatif. Dampak negatif memang terlihat jelas, seperti banyaknya korban yang meninggal dunia dan kerugian sarana dan prasarana fisik. Namun, sadar kah bahwa ada dampak posifit yang dapat kita ambil dari peristiwa ini , salah satunya penyadaran akan iman dan spiritualitas kita. Tidak sedikit orang menjadi sadar diri disaat peringatan Tuhan dengan bencana datang melanda dirinya. Terjadi perubahan watak dan sikap dalam dirinya. Di pihak lain bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa empati terhadap sesama manusia yang menjadi korban bencana.

Munculnya wujud solidaritas atau bentuk kepedulian sesama disaat adanya bencana yang menimpa merupakan perilaku sosial yang berkembang di masyarakat. Dan hal tersebut tidak hanya ditemukan di Indonesia, namun semua masyarakat di negara lain bisa dipastikan juga demikian. Tidak hanya kalangan pemerintah saja, melainkan segenap kalangan seperti mahasiswa, artis, hingga masyarakat biasa dalam berbagai strata sosial bisa kita dapati memiliki bentuk peduli terhadap sesamanya ketika bencana melanda saudaranya. Hal ini bisa terjadi karena , Hubungan antara manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia. Karena manusia pada dasarnya tidak bisa hidup sendiri, tetapi harus bermasyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain.

Kepedulian merupakan rasa yang timbul dari dasar hati yang kemudian mampu menggerakan fisik untuk melakukan tindakan. Seperti di kalangan mahasiswa sering kita jumpai mereka melakukan aksi penggalangan dana di dalam kampus atau di jalan, bertujuan untuk membantu para korban bencana. Hal ini menjadi sikap dan wujud aplikasi rasa peduli terhadap saudara yang membutuhkan uluran tangan. Ada juga yang memberi bantuan dengan menjadi relawan yang langsung terjun ke lapangan langsung, dan lainnya. Pada intinya, rasa peduli terhadap saudara lainnya adalah kemestian dalam setiap diri.  Semoga bencana yang sedang menimpa saudara-saudara kita memberikan rasa sadar kepada kita untuk memiliki sifat kepedulian sosial dan empati kepada saudara kita.

1 komentar:

  1. tidak perlu jauh-jauh...
    di dekat kita, di sekitar kita banyak orang yang membutuhkan keterlibatan kita...

    BalasHapus