Kalian pasti tidak asing lagi keyword ‘Salam Super’ yang dibawakan oleh motivator bernama Mario Teguh. Tepatnya diacara Golden Ways yang ditayangkan di Metro TV. Mungkin sudah berkali-kali tetapi tidak telalu sering juga saya melihat acara itu dan dari situ saya menyadari ternyata motivasi dari seseorang dapat memberi semangat dan energi positif untuk kita saat kita down.
“Motivasi bukanlah segalanya, namun segalanya berawal dari motivasi!”. Kalimat sederhana ini bisa mengubah seseorang yang putus asa menjadi bersemangat dan mampu menatap ke depan. Saat kita merasa apa yang kita inginkan kadang tidak sama dengan apa yang kita cita-citakan, pastilah kita akan merasa kecewa. Bahkan , kadang kita ‘protes’ pada Tuhan. Dan saat gagal biasanya butuh waktu yang lama bagi seseorang untuk mengembalikan dan menata hidupnya kembali.
Hilangnya motivasi kita, berarti juga kehilangan penyemangat dalam kehidupan. Merasa apa yang dijalankan pun akan dihantui dengan kepesimisan dalam hidup. Menganggap semua tidak jelas dan tak ada kesempatan keberhasilan. Dan yang paling sering mood buruk pun akan semakin timbuk dari diri kita. Dan hasilnya tiap pekerjaan dilaksanakan dengan “ogah-ogahan”. Kehilangan motivasi juga mampu melarutkan kita pada suramnya kehidupan. Selalu merasa rendah diri dan seolah “pasrah” dari apa yang kini diterimanya. Saat tak memiliki keinginan diubah menjadi saat merasionalisasikan apa yang seolah sudah menjadi “suratan” takdir.
Banyak nilai positif yang dikeluarkan dari motivasi. Ia menumbuhkan semangat yang memberikan rasa optimis. Sikap optimis mampu menciptakan ketajaman dalam melihat berbagai peluang. Seperti ungkapan “orang optimis selalu melihat kesempatan dalam tiap kesempitannya, sementara orang pesimis selalu melihat kesempitan di tiap kesempatannya”. Mereka yang optimis karena motivasi tidak akan muncul pada satu pintu peluang keberhasilan saja. Sehingga saat pintu itu tertutup mereka tidak serta-merta menunggu, tetapi akan jeli melihat terbukanya pintu-pintu kesempatan yang lain.
Motivasi merupakan dorongan yang bisa berasal darimana saja. Dorongan itu menjadi pengingat kita untuk sejenak merenung, membawa kita di tiap gerak menuju kualitas hidup yang lebih baik. Kualitas yang semacam ini hadir saat kita memiliki keinginan untuk melakukan perubahan. Ayah, ibu, kondisi ekonomi, bahkan celaan, dan hinaan bisa kita jadikan motivasi dalam tiap langkah menuju capaian kita. Maka, ingatlah orang-orang dekat kita saat bayang-bayang kegagalan menghantui aktivitas kita. Buatlah power dari motivator itu menjadi lebih dominan dari ketakutan yang dirasakan. Jadikanlah pembuktian bahwa kita memang berkualitas dan tidak melulu larut dalam kesuraman.
Saat menghadapi kegagalan, jangan cepat mematahkan motivasi yang telah dibangun. Tetapi jadikanlah sebagai motivasi baru untuk membuktikan pada kesempatan lainnya bahwa kita adalah sosok orang berkualitas yang penuh semangat dan pantas untuk mendapatkan acungan jempol!
Bangunlah ketika yang lain sedang tertidur. Berjalanlah ketika yang lain sudah bangun. Berlarilah ketika yang lain sedang berjalan. Dan terbanglah ketika yang lain sedang berlari. Dan ketika yang lain terbang maka saya telah SUKSES!!!
